Rabu, 09 Desember 2009
Terjebak di tengah-tengah sistem yang corrupt...
Saya sempat dididik dalam perusahaan swasta walaupun hanya 4 tahun... sehingga saya sempat merasakan berkontribusi dalam majunya suatu institusi swasta dan mendapatkan reward dalam prosesnya. Perbedaan suasana yang saya rasakan adalah keluangan dalam waktu yang saya dapatkan ketika bekerja sebagai PNS ditukar dengan reward remunerasi yang saya dapatkan saat saya bekerja di swasta (untuk beberapa alasan saya harus bisa menerima ini). Beberapa alasan justifikasi yang kadang bisa saya terima (kadang juga tidak) adalah kontribusi kami sebagai PNS tidak mendapatkan reward yang cukup bahkan kalau mau jujur untuk menghidupi keluarga dengan penghasilan resmi adalah suatu kemustahilan. Sistem yang ada bahkan memposisikan seorang kepala dinas yang kalau hitung2 saya sekelas dengan project manager ditempat saya bekerja dulu bisa mendapat penghasilan resmi +30 juta perbulannya (net) hanya dihargai dengan 3 juta rupiah perbulannya ditambah dengan tunjangan yang tidak lebih dari 1 juta rupiah (berdasarkan daftar gaji yang saya lihat)... where's the fairness??? tapi alhasil kepala-kepala dinas itu tetap mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke universitas luar negri ataupun memberikan fasilitas mewah berlebih pada keluarga mereka!!! (sebenernya bingung mau bilang alhamdulillah atau astagfirullah)...
Fakta yang saya liat di depan mata adalah memang fasilitas yang diberikan negara untuk PNS utamanya daerah sangat minim untuk pribadi bahkan untuk melakukan aktifitas kerja sekalipun, karena itu banyak sekali PNS yang menyelewengkan uang yang diperuntukkan tugas untuk mencukupi kebutuhan pribadi. Memang dilematis apa yang saya lihat didepan mata ini, makan haram, tidak makan mampus, bunyi ditikam tidak bunyi bisa teriak-teriak sendiri karena integritas diombang-ambing keadaan. Nasib.... Nasib....
Kamis, 26 November 2009
shalat idul adha...
Rabu, 28 Oktober 2009
Alhamdulilah... Semoga ya Allah
Ya Allah ya rab...
Berikanlah kami kemuliaan itu ya Allah,
kemuliaan untuk mencintai, kemuliaan untuk memelihara ciptaan mu,
kami yang keduniaan ini mendambanya tiada tara, sehingga segala adalah tentang dirinya,
dirinya yang adalah kami berdua, dirinya yang adalah masa depan dan akhirat buat kami,
Ya Rab...
kami yang sederhana ini tak tahu apa, dan tak punya kuasa,
menangis dan berdoa hanya itu yang kami bisa, kini...
ketakutan akan segala salah dan khilaf yang ada terus membayangi,
menakuti dan menjadi waswas hati...
Ya Allah, kami tak bisa apa2 ya Allah, kami benar-benar tidak bisa apa-apa...
kepada -Mu kami menyembah, kepada-Mu kami memohon...
Semoga Ya Allah... Berikan lah kami kemuliaan mu Anak yang sehat, yang sholeh dan membawa kemudharatan bagi dunia dan akhirat bagi kami...
Amien....
Rabu, 30 September 2009
Usaha Lainnya...
Sekarang lagi mau coba-coba usaha belut... lagi dipelajari bener-bener,kalo dari gaungnya sebenernya agak mengkhawatirkan soalnya sudah banget diulas orang, bisa jadi sudah kebanyakan pengusahanya... dan marketnya masih gak jelas.
Tapi didepan gw udah ada dinding nih di pns mending usaha laen aja, siapa tau bisa jadi pengusaha beneran, dan beneran menghasilkan. yah atleast harapannya gitu sih.
Selasa, 29 September 2009
kESEL....
Kesel bangets... cara kerjanya yang gak profesional...
Demi keuntungan pribai to' gak mikir output intinya "bisa ngabisin dana dan ada pertanggung jawabannya"... sebel bener dengan cara kerja kaya ini. Gini banget yah cara erja orang-orang yang inti di otaknya gimana bisa nguras uang rakyat (negara) untuk pribadinya... biarpun uma kutis-kutis aja...
Semua oreng suka dengan uang tapi mikir-mikir dong hasilnya harus ada, paling gak tujuan awalnya bisa jalan.
Gw bukan orang idealis tapi tetep eksistensi gue di sini harus ada manfaatnya buat orang lain.
Kamis, 24 September 2009
Bingung nyari sampingan... (atau utamaan yah?)
Ginilah kalo gak punya insting bisnis... pusing... semuanya dianggep gak mungkin...
punya ide pingin buat e-shopping... sudah mulai
Sabtu, 18 April 2009
Project Baru…
Untuk saat ini masih beberapa point semi penting yang dicapai dari obrolan kami;
1) Kemungkinan lokasinya adalah digarasi sekarang, itu sih ide gue… kalau istri tadinya usul di ruang tamu kami (karena gw dan istri tinggal bersama orang tua gw jadi kami punya 2 ruang tamu, py kami menghadap ke barat dan yang lainnya kearah utara). Setelah argument dikit soal garasi yang berhadapan langsung dengan jalan besar dan kampung sumber harapan lebih strategis dibanding ruang tamu… istri gw dengan legowo setuju dengan ide gw itu… sementara ini keputusan awal kita pake garasi untuk jadi tempat istri praktek.
2) Pembagian keuntungan usaha adalah 65% istri : 35% gw. Gw dapet share karena gw berperan sebagai investor artinya modal usaha awal ini pake uang kami yang gw saving sisa2 perjuangan di kantor lama.
3) Gw in charge untuk desain tempat praktek from scratch… tentunya with pleasure… hehe
Ok of we go… of to work now…
The Stories are How Life Goes…
So What’s The Story… (yang pasti bukan “morning glory” yah… ) tapi cerita yang akan gw ceritain diblog gw ini adalah yang ada, terus yang sebenernya belum ada tapi gue pengennya ada, dan tentunya yang ada tapi sebenernya gw gak pengen itu ada … bingung kan lu…
(1) Yang ada tentunya gw real life, me, myself & wife… Sekarang, hari demi hari… Hari2 sebagai pegawai negri sipil baru (2 minggu) actually not that bad one way or another, sebelumnya gw kerja disebuah perusahaan kontraktor tambang batubara di kalsel, diperes untuk kerja dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore (yang sebenarnya gw lebih sering pulang jam 12 malam dari kantor gw) yah senengnya paling pas cuti atau saat gajian aja (seneng aja angka2 ditabungan gw bertambah dengan kecepatan yang cukup mantafff)… Kalau sekarang mungkin gue baru mulai merasakan hidup yang normal dan teratur. Alhamdullilah nikmat hidup, meski korbannya sekarang tabungan gue udah kaya ikan mas koki mengap2 kurang suplai. Yah apa mau dikata…
(2) Yang belum ada tapi gue pengen ada tentunya mimpi-mimpi gue… rumah di pinggir pantai, yang tentunya sekarang sudah gak jadi mimpi gue lagi sejak tsunami di aceh beberapa tahun lalu, mungkin rumah dipantai bisa jadi option lagi kalau gue nanti sempet belajar caranya berselancar, terus dulu gue juga pingin rumah yang ada kamar brankasnya kayak dibank-bank yang punya safety deposit, tapi setelah gue piker-pikir lagi untuk penghasilan gue sebagi PNS sekarang2 ini mungkin lebih baik dompet gua aja yah yang gue kasih resleting secara seluruh harta gw kembang kempis dalam dompet yang ketebalannya gak pernah lebih dari 0,5 cm itu…
(3) Terus yang gue gak pengen ada tapi ada, contohnya lunturnya kepercayaan gw pada partai politik favorit gw… huhu… P K Shit…
Jadi tiga topik tadi yang akan gw ceritain di blog ini, tapi dengan meningkatnya jam terbang menulis gw mungkin tulisan gw bisa melebar (seperti postur gw juga setelah melewati masa akhil balik ini yang juga cenderung melebar kesamping dan kedepan he..he..). Btw istri udah minta kelonin nih… si ya…
11 : 30 pm
Jumat, 17 April 2009
Baru buka blog....
Akhirnya... setelah berkali-kali bilang sama istri kalau mau buka blog, jadi juga nulis di blog... musti preliminary warning nih... dalam blog ini gak ada yang penting, cuma sekedar curhat karena keterbatasan temen dan keterbatasan waktu buat cari temen... jadi nulis aja...
Sering kali gw panas banget pengen ngutarain pendapat... tapi ngoceh2 sendiri kan tentu saja nggak ngebantu dan malah bikin gue keliatan kaya orang gila... kalau ngoceh ke istri gue tentu saja bisa tapi kan tentu saja nggak terdata jadi blog ini juga nantinya bisa aja berfungsi sebagai notulis ocehan gw bersama bini gw...
Gitu aja dulu lah... ntar di sambung lagi...
Love u my wife... fore ever & ever babe...